Kamis, 17 November 2011

Belah Dadaku Dan Kau Akan Menemukan Ini

Kenanglah aku yang bersamamu
Mungkin benar aku yang terlalu terobsesi
Yah.....Mau bagaimana lagi
Memang akulah yang mengharapkanmu kembali bersamaku
Seberapun keras dan lantang suara hatiku menyerukan namamu
Tetapi hanya gaung namaku yang terdengar setelahnya
Terdengat hampa namun bermakna tajam untukku
Apakah kau tak pernah mengucap namamku selama ini?

Sebuah tanya yang melolong di setiap tengah hariku
Jejakmu memang takkan bisa kuhapus
Sekalipun batinku tersiksa oleh kerasnya waktu dan jalan jalan setan
Namun mengapa aku terus dan terus menyerukan namamu
Logikaku berontak hampir melancarkan kudeta padaku
Tapi taukah kamu yang kusayangi?

Hatiku masih bersih dan tak sedikitpun tergores oleh logikaku
Batinku pun masih duduk setia menanti hatimu pulang
Pertanyakan apa yang membuatku begitu merindukanmu
Mungkin hanya satu kalimat pasif yang selalu batinku jawab
"AKU MASIH BERHARAP KAU KEMBALI DISINI"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar